(Bagian I | Bagian II | Bagian III | Bagian IV)
Periode 1960-an
{The Pale Horse (1961), The Mirror Crack’d (1962), Hallowe’en
Party (1969), A
Caribbean Mystery (1964),
At Bertram’s Hotel (1965)}
Periode 60-an
memunculkan beragam tren baru, beberapa yang paling penting adalah rok mini,
pemakaian warna-warna neon yang mencolok, bahan vinyl, pola psychedelics, bulu
mata palsu, sepatu boot, stiletto, bikini, sampai celana cutbrai di akhir dekade.
Kesemuanya menekankan kebebasan dalam pilihan berbusana.
Jackie Kennedy, ibu negara AS dan icon fashion pada masa itu |
Pada awal dekade,
gaun dengan rok berbentuk A masih populer, ditambah aksesori seperti renda dan pita-pita,
dikenakan bersama jumper. Golongan yang lebih konservatif memilih mengikuti
gaya anggun Jackie Kennedy (atau Jackie-O) yaitu gaun tanpa lengan sederhana
berwarna pastel dengan aksesoris sarung tangan putih dan kalung, atau setelan
rok dan jaket pendek yang berpotongan kotak dan berkancing besar (seperti gaya Dolores Umbridge di film HP,
uhuk).
serial Mad Men berlatar belakang di periode ini |
Twiggy, model yang terkenal karena badang langsing, rambut pendek dan bulu matanya |
Kaum mudanya sangat menyukai rok mini yang diperkenalkan Mary Quant pada
tahun 1964. Gaun mini mereka biasanya tanpa lengan, berpotongan lurus dan
longgar tanpa garis pinggang. Di masa ini para remaja lebih memilih baju dari
toko yang murah tetapi unik, didukung oleh banyaknya butik-butik baru yang
dibuka. Pencarian gaya unik ini mendorong desainer memakai bahan-bahan baru
seperti vinyl, kulit, dan metal. Pola dan warna digabungkan dengan sangat
berani.
koleksi Pierre Cardin (1967) dari wol dan vinyl |
Pakaian kaum pria
juga mengalami revolusi, menjadi semakin flamboyan dan berani, misalnya dengan mengenakan dasi yang lebar dan berwarna mencolok. Banyak pemuda
yang mengikuti gaya rambut The Beatles yang disebut seperti
kain pel karena bentuknya yang menutupi dahi dan telinga.
sampul album The Beatles Live at the BBC yang menunjukkan gaya edwardian mereka di pertengahan dekade 60-an |
sampul album Abbey Road yang menunjukkan The Beatles dengan gaya hippies di tahun 1969 |
Di akhir dekade,
gaya hippies dan bohemian sangat populer. Style dengan rok atau celana panjang
dan longgar dengan bahan yang ringan dan aksesoris etnik (baik dari Asia, Afrika,
maupun Meksiko) dengan rambut panjang dan ikat kepala dianggap melambangkan
kebebasan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar