“I like living. I have sometimes been wildly, despairingly, acutely miserable, racked with sorrow; but through it all I still know quite certainly that just to be alive is a grand thing.”
~Agatha Christie~
Agatha Mary Clarissa Miller lahir di Torquay, Devon pada tanggal 15 September 1890. Ia adalah anak bungsu dari tiga anak pasangan suami-istri Frederick Alvah Miller dan Clara Boehmer. Pendidikan dasar diterima Agatha langsung dari kedua orangtuanya di rumah.
Kecintaan Agatha pada buku sudah tumbuh sejak dini. The Adventure of Herr Baby, Christmas Tree Land, The Magic Nuts karya Mrs. Molesworth, The Story of the Treasure Seekers, The Phoenix and the Carpet dan The Railway Children dari Edith Nesbit adalah beberapa judul yang pernah menghiasi masa kecilnya. Menginjak usia remaja, Agatha mulai tertarik dengan dunia menulis. Beberapa kali ia menulis naskah untuk teater-teater amatir, namun belum terpikir olehnya untuk menjadikan menulis sebagai profesi sampai ia berhasil menyelesaikan cerpen pertama yang bertajuk The House of Beauty.
Agatha Christie di masa kanak-kanak |
Kecintaan Agatha pada buku sudah tumbuh sejak dini. The Adventure of Herr Baby, Christmas Tree Land, The Magic Nuts karya Mrs. Molesworth, The Story of the Treasure Seekers, The Phoenix and the Carpet dan The Railway Children dari Edith Nesbit adalah beberapa judul yang pernah menghiasi masa kecilnya. Menginjak usia remaja, Agatha mulai tertarik dengan dunia menulis. Beberapa kali ia menulis naskah untuk teater-teater amatir, namun belum terpikir olehnya untuk menjadikan menulis sebagai profesi sampai ia berhasil menyelesaikan cerpen pertama yang bertajuk The House of Beauty.
Agatha Christie |
Sebagai penikmat cerita-cerita detektif, terutama karya Wilkie Collins dan serial Sherlock Holmes dari Sir Arthur Conan Doyle, Agatha memutuskan menulis cerita detektifnya sendiri. Pada tahun 1916, lahirlah The Mysterious Affair at Styles dengan tokoh utama Hercule Poirot, mantan anggota Kepolisian Belgia yang beralih profesi sebagai detektif konsultan. Novel ini pertama kali diterbitkan di Amerika pada tahun 1920 dan di Inggris setahun kemudian. Sambutan positif pembaca mendorong Agatha yang telah dikaruniai seorang putri, Rosalind, dari pernikahannya dengan Archibald Christie, untuk terus menulis fiksi kriminal dengan tokoh-tokoh yang tak kalah uniknya dengan Poirot, seperti Miss Marple, pasangan detektif Tommy dan Tuppence dll. Pengalaman Agatha sebagai perawat sukarela di masa Perang Dunia 1 memberi kontribusi besar dalam karya-karyanya, terutama pembunuhan yang berkaitan dengan racun dan obat-obatan. Selain fiksi kriminal, Agatha juga menulis beberapa novel roman dengan nama pena Mary Westmacott dan sejumlah lakon teater, termasuk The Mousetrap yang mencetak rekor sebagai lakon yang paling banyak ditampilkan sepanjang sejarah teater.
Agatha Christie dan Max Mallowan |
Sampai sekarang, karya-karya Sang Ratu Cerita Kriminal masih terus melekat di hati para penggemarnya melalui berbagai bentuk adaptasi: film, serial televisi, teater sampai animasi.
Agatha Christie bersama cucunya, Mathew Prichard (1955) |
Demikian sekelumit kisah tentang Agatha Christie. Untuk info-info menarik lainnya, kami sarankan untuk mengunjungi tautan berikut:
- Agatha Christie: 75 Facts
- World's Biggest Book
- The Mousetrap
Sumber tulisan:
- Wikipedia
peminat tegar agatha cristy novel beliau buat saya berfikir
BalasHapus