Judul: Agatha Christie's Secret Notebooks
Penulis: John Curran
Penerbit: HarperCollins
Tebal: 496 halaman
Terbit: 5 Agustus 2010
Reputasi Agatha Christie sebagai Ratu Cerita Kriminal sudah tidak terbantahkan lagi. Tapi pernahkah terbersit di benak kalian, seperti apa sih proses penulisan yang dijalani beliau sehingga mampu menghasilkan karya-karya legendaris seperti Ten Little Niggers (And Then There Were None), Murder on The Orient Express dan The Murder of Roger Ackroyd itu?
Atas izin Mathew Prichard, cucu Dame Agatha Christie, penulis John Curran meneliti 73 buku catatan peninggalan sang nenek. Jelas bukan buku catatan biasa, karena di situlah Christie menulis ide cerita, plot, daftar karakter yang kemudian dikembangkannya menjadi buku. Hasil penelitian Curran lalu dituangkan dalam buku Agatha Christie's Secret Notebooks ini.
Di bab awal, Curran membahas karir Agatha Christie sebagai penulis secara umum, mulai dari bagaimana Christie tergerak untuk menulis cerita misteri karena tantangan sang kakak, masalah kontrak penerbitan Poirot's Investigates, juga keunggulan-keunggulan karya Christie yang membuatnya mudah diterima kalangan penggemar cerita misteri.
Memasuki bab berikutnya, pembaca akan diajak 'mengintip' bagaimana sang Ratu Cerita Kriminal menuangkan ide-idenya. Curran membagi hasil penelitiannya sesuai tema judul yang bersangkutan, misalnya dalam Bab 4 yang diberi judul Cat among the Pigeons, dia membahas karya-karya Christie yang diangkat dari nursery rhymes seperti Crooked House, Five Little Pigs, Hickory Dickory Dock dll.
Berikut kutipan dari buku catatan Christie saat merancang plot untuk kisah 'How Does Your Garden Grow?" (muncul dalam buku Poirot's Early Cases atau Kasus-Kasus Perdana Poirot):
Oyster story - Man dies after dinner - strychnine in oyster - swallowed - shells out in garden or in shell box - food analysed - nothing. Possibily some complication about a cachet he took - or someone gave him - if so, unjustly accused
Menurut Curran, plot awal dalam kisah ini adalah salah satu favorit Christie, yaitu Poirot dipanggil oleh kliennya hanya untuk menemukan sang klien sudah meninggal dunia. Judul yang mendapat porsi pembahasan paling panjang dalam bab ini adalah Five Little Pigs (Mengungkit Pembunuhan). Christie bahkan sampai membuat peta khusus untuk menggambarkan lokasi pembunuhan dalam cerita itu, yang ternyata diambil dari kediamannya sendiri Greenway House.
Apakah gaya Christie merancang ide cerita sama metodis-nya dengan Hercule Poirot, karakter ciptaannya? Tidak juga. Bisa saja ia mencoretkan ide dasar kisah A dalam satu buku catatan, namun baru mengeksplorasinya lebih dalam di buku yang lain. Bahkan dalam penelitiannya Curran menemukan daftar belanjaan dan puzzles. Hmmm... Jangan-jangan ini salah satu cara Christie mengistirahatkan otaknya yang lelah setelah diperas sekian lama? ^^
Sebagai bonus, Curran memasukkan dua cerita pendek karya Christie yang belum pernah dipublikasikan: The Incident of Dog's Ball dan The Capture of Cerberus. Meskipun statusnya 'belum pernah dipublikasikan', para penggemar karya Christie pasti akan merasa familiar karena ide dalam judul pertama belakangan dikembangkan menjadi plot novel Dumb Witness (Saksi Bisu), sedangkan The Capture of Cerberus versi ini ternyata berbeda jauh dengan yang muncul dalam novel The Labours of Hercules (Tugas-Tugas Hercules).
Kalau ditanya apakah saya akan merekomendasikan buku ini untuk para penggemar karya Christie, jawabannya tentu saja adalah YA. Namun sedikit peringatan untuk mereka yang baru membaca satu-dua judul, cukup banyak spoiler bertebaran, terutama yang berkaitan dengan motif dan identitas si pelaku kejahatan. Mungkin hal ini bisa disiasati dengan melewati halaman pembahasan judul yang belum pernah dibaca, apalagi Curran selalu mencantumkan judul apa saja yang akan dibahas di awal setiap bab.
Bagaimana? Apakah review ini cukup menggelitik rasa ingin tahu kalian untuk membaca atau memiliki buku ini? Kalau masih penasaran, kenapa tidak mencoba peruntungan kalian di event sini?
* Terima kasih banyak untuk Ndari yang telah menghadiahkan buku ini kepada saya ^_^
menggelitik bangeeeet sampe penasaran parah :D mungkin cara agatha membuat plot sedikit mirip sama mrs oliver ya, berantakan untuk orang lain, tapi sebenernya metodis untuk si penulis :) lagi ngerjain challengenya nih, moga2 keberuntungan berpihak padakuuuhhh ;D
BalasHapus