24 Sep 2013

Ordeal by Innocence (Mata Rantai yang Hilang)


Judul: Ordeal by Innocence
Judul Terjemahan: Mata Rantai yang Hilang
Penulis: Agatha Christie
Alih Bahasa: Ny. Suwarni A.S.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 1994 (cet. ketiga Maret 2013)
Tebal: 360 halaman

Jacko Argyle meninggal di dalam penjara setelah ia dituduh membunuh ibunya. Dua tahun kemudian, Arthur Calgary muncul dengan kesaksiannya yang membuktikan kebenaran alibi Jack. Ternyata Jacko tidak bersalah! Lantas siapakah pelaku sebenarnya?

sampul GPU cetakan lama
Dua tahun yang lalu, di rumah keluarga Argyle di Sunny Point, Rachel Argyle dikelilingi oleh suaminya, Leo dan sekretaris mereka, Gwenda Vaughan, putrinya, Hester dan Mary, serta suami Mary, Phillip Durrant, yang saat itu baru saja mengalami kecelakaan, ditambah pengurus rumah tangga mereka, Kirsten Lindstrom. Dua orang anak keluarga Argyle yang lain, Michael dan Tina, berada di luar kota. Pembaca diminta untuk memahami hubungan di antara mereka yang membedakannya dengan keluarga biasa. Suasana dalam rumah itu seringkali tegang karena anak-anak Mrs. Argyle adalah anak-anak angkat. Mereka menganggap Mrs. Argyle sebagai sosok yang membatasi kebebasan mereka walaupun ia menyelamatkan anak-anak tersebut dari masa depan yang suram. Jacko Argyle, utamanya, dianggap sebagai kambing hitam keluarga karena ia suka menipu, mencuri, dan beberapa kali menggagalkan usaha yang dimodali oleh orang tuanya. Motifnya dianggap sangat jelas karena pada malam pembunuhan terjadi Mrs. Argyle menolak untuk memberinya uang lagi. Tidak ada yang ragu bahwa Jacko bersalah sampai Arthur Calgary datang ke pintu rumah mereka.

sampul dari penerbit Mondadori (Italia)


Keluarga Argyle tidak menyukai campur tangan Arthur karena mereka menganggap kasus tersebut (tadinya) sudah berakhir dengan damai. Namun apa artinya kedamaian jika mereka terus dibayangi ketidakpastian? Arthur yang merasa bertanggung jawab memutuskan untuk membantu penyelidikan kasus tersebut agar orang-orang yang tak bersalah bisa terbebas. Seperti kata Hester Argyle kepadanya, 
"Sekarang bukan soal Jacko lagi. Sekarang soal kami! (...) Yang penting bukan orang yang bersalah. Yang tidak bersalahlah yang penting."

Arthur memulai penyelidikannya dengan menemui dokter keluarga Argyle dan istri Jacko. Micky Argyle sudah menemuinya duluan untuk memperingatinya. Di tempat terpisah, Phillip yang terkungkung di kursi roda dan mengalami kebosanan, juga memutuskan untuk mencari tahu kebenaran kasus itu walaupun istrinya menentang keras. Mencari tahu siapa orang yang kiranya mungkin melakukan pembunuhan dan motif masing-masing pasti sangat sulit. Bayangkan saja, Anda disuruh mengira-ngira siapa di anggota keluarga Anda yang sanggup melakukan pembunuhan. Apakah dia Leo yang ingin menikahi Gwenda? Apakah Gwenda pelakunya karena ia mencintai Leo? Atau mungkinkah Hester yang melakukannya karena merasa terlalu dikekang oleh sang ibu? Ataukah ada pelaku lain? Apa yang diketahui oleh Micky dan Tina? 

Situasi menjadi semakin suram di keluarga Argyle karena mereka tidak bisa benar-benar mempercayai satu sama lain. Hester bersitegang dengan kekasihnya, sementara Leo dan Gwenda menunda pernikahan mereka.

sampul buku terbitan tahun 1970
Novel ini mengambil banyak sudut pandang, hampir semua karakter diberi bagian, mulai dari Arthur Calgary, anggota keluarga Argyle, sampai dengan para detektif polisi. Karenanya, kita lebih bisa memahami berbagai karakter menarik yang terlibat dan spekulasi mereka masing-masing tentang kasus ini. Petunjuk-petunjuk untuk membantu pembaca disisipkan dengan halus. Hubungan antar tokoh juga sangat menarik untuk diikuti. Apa Anda bisa menebak siapa pelakunya? Bagaimana dengan pasangan yang akan bersama-sama pada akhirnya?

Saya merasa kurang sreg di bagian komentar yang menyalahkan sifat anak-anak adopsi yang melenceng dari seharusnya karena darah orang tua mereka yang 'tidak baik'. Entah ini pandangan pribadi Christie atau cerminan bangsa Inggris yang dikenal kurang menyukai orang asing (setidaknya bagi generasi tua).

Soal terjemahan, secara umum tidak ada keluhan, kecuali di bagian awal saat Arthur menyeberangi sungai Rubicon. Bukan, itu bukan nama sungainya. "To cross the Rubicon" adalah idiom yang artinya sekali maju tidak bisa mundur lagi. Ini dia asalnya.

Trivia

Dalam novel ada beberapa referensi mengenai pembunuhan yang benar-benar terjadi. Yang bisa saya temukan tautannya adalah kasus Charles Bravo yang belum terpecahkan dan kasus Lizzie Borden yang membunuh orang tuanya sendiri dengan kejam.

7 komentar

  1. ahhh aku mau baca ini juga buat read a long :D aku dulu punya yang cover lama yang ada burungnya itu :D samar2 masih inget pelakunya, tp pingin baca lagi. katanya ini salah satu buku favoritnya agatha ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, favorit lainnya adalah Crooked House/Buku Catatan Josephine :D

      Hapus
  2. saya udah baca yang Arthur Calgary,, dia berpotensi jadi jagoan omah AG dalam serial detectivenya.. :D

    BalasHapus
  3. Analisisnya, tentang mata rantai yang hilang, sulit dicari

    BalasHapus
  4. Sudut pandang pd novel mata rantai yang hilang apa?

    BalasHapus

© Sel-Sel Kelabu
Maira Gall